RHISWAN ZCHUANK
Materi kuliah, tugas ,makalah lengkap
Sabtu, 08 Oktober 2016
Rabu, 31 Agustus 2016
Password GTA San Andreas PC/Laptop
Password
GTA San Andreas PC/Laptop
LXGIWYL = Senjata Paket 1
PROFESSIONALSKIT = Senjata paket 2
UZUMYMW = Senjata paket 3
HESOYAM = Body Armor
BAGUVIX = Darah Kebal
CVWKXAM = Oxygen Tak Terbatas
ANOSEONGLASS = Mode Adrenaline
FULLCLIP = Amunisi Tak Terbatas
TURNUPTHEHEAT = Naikan 2 bintang
TURNDOWNTHEHEAT = Hapus 2 bintang
BTCDBCB = Gendut
BUFFMEUP = Berotot
KVGYZQK = Kurus
AEZAKMI = Tidak pernah di incar polisi
BRINGITON = 6 Wanted Level
WORSHIPME = Maksimum Respect
HELLOLADIES = Maksimum Sex Appeal
VKYPQCF = Maksimum Stamina
PROFESSIONALKILLER = Senjata level Hitman
NATURALTALENT = Maksimum level Driving Skill
AIWPRTON = Tank Rhino
OLDSPEEDDEMON = Bloodring Banger
JQNTDMH = Rancher
VROCKPOKEY = Hotring Racer #1
VPJTQWV = Hotring Racer #2
WHERESTHEFUNERAL = Romero
CELEBRITYSTATUS = Stretch
TRUEGRIME = Trashmaster
RZHSUEW = Caddy
JUMPJET = Hydra
KGGGDKP = Vortex
AIYPWZQP = Memiliki Parasut/Terjun Payung
ROCKETMAN = Jetpack
OHDUDE = Hunter
FOURWHEELFUN = Quad Bike
AMOMHRER = Tanker
ITSALLBULL = Dozer
FLYINGTOSTUNT = Stunt Plane
MONSTERMASH = Monster
CPKTNWT = Mobil Melayang
WHEELSONLYPLEASE = Mobil Transparan
STICKLIKEGLUE = Daya Belok/Handling Tinggi
ZEIIVG = Semua lampu lalu lintas Hijau
YLTEICZ = Lalu lintas menjadi kacau
LLQPFBN = Kendaraan Pink
IOWDLAC = Kendaraan Hitam
FLYINGFISH = Perahu Boat Terbang
EVERYONEISPOOR = Kendaraan mobil tua
EVERYONEISRICH = Kendaraan mobil cepat/modern
CHITTYCHITTYBANGBANG = Mobil Terbang
JCNRUAD = Kendaraan Kebal
SPEEDFREAK = Semua mobil memiliki Nitro
BUBBLECARS = Mobil melambung
OUIQDMW = Membidik sambil mengeudi
GHOSTTOWN = Jalanan SepiSPEEDITUP = Permainan mejadi cepat
SLOWITDOWN = Permainan mejadi lambat
AJLOJYQY = Pejalan Kaki Rusuh dan dapatkan stik Golf
BAGOWPG = Kepala memiliki Hadiah
FOOOXFT = Pejalan Kaki memiliki senjata
GOODBYECRUELWORLD = Bunuh diri
BLUESUEDESHOES = Pejalan Kaki menjadi Elvis
BGLUAWML = Pejalan Kaki menyerang dengan senjata
LIFESABEACH= Pejalan Kaki berpesta pantai
ONLYHOMIESALLOWED = Gang Members Everywhere
BIFBUZZ = Gangter menguasai jalanan
NINJATOWN = Yakuza
BEKKNQV = Pelacur mengikuti
CJPHONEHOME = Sepeda lompat tinggi
KANGAROO = Lompat tinggi
STATEOFEMERGENCY = Mode Rusuh
CRAZYTOWN = Mode Pakaian Lucu
SJMAHPE = Rekrut Pejalan Kaki (9mm)
ROCKETMAYHEM = Rekrut Pejalan Kaki (Rockets Launcher)
PLEASANTLYWARM = Cuaca terang
TOODAMNHOT = Cuaca sangat terang
ALNSFMZO = Cuaca Berawan
AUIFRVQS = Cuaca Hujan
CFVFGMJ = Cuaca Berkabut
YSOHNUL = Jam lebih cepat
NIGHTPROWLER = Selalu Tengah Malam (00:00)
OFVIAC = Selalu Malam (21:00)
SCOTTISHSUMMER = Badai
CWJXUOC = Badai Pasir
PROFESSIONALSKIT = Senjata paket 2
UZUMYMW = Senjata paket 3
HESOYAM = Body Armor
BAGUVIX = Darah Kebal
CVWKXAM = Oxygen Tak Terbatas
ANOSEONGLASS = Mode Adrenaline
FULLCLIP = Amunisi Tak Terbatas
TURNUPTHEHEAT = Naikan 2 bintang
TURNDOWNTHEHEAT = Hapus 2 bintang
BTCDBCB = Gendut
BUFFMEUP = Berotot
KVGYZQK = Kurus
AEZAKMI = Tidak pernah di incar polisi
BRINGITON = 6 Wanted Level
WORSHIPME = Maksimum Respect
HELLOLADIES = Maksimum Sex Appeal
VKYPQCF = Maksimum Stamina
PROFESSIONALKILLER = Senjata level Hitman
NATURALTALENT = Maksimum level Driving Skill
AIWPRTON = Tank Rhino
OLDSPEEDDEMON = Bloodring Banger
JQNTDMH = Rancher
VROCKPOKEY = Hotring Racer #1
VPJTQWV = Hotring Racer #2
WHERESTHEFUNERAL = Romero
CELEBRITYSTATUS = Stretch
TRUEGRIME = Trashmaster
RZHSUEW = Caddy
JUMPJET = Hydra
KGGGDKP = Vortex
AIYPWZQP = Memiliki Parasut/Terjun Payung
ROCKETMAN = Jetpack
OHDUDE = Hunter
FOURWHEELFUN = Quad Bike
AMOMHRER = Tanker
ITSALLBULL = Dozer
FLYINGTOSTUNT = Stunt Plane
MONSTERMASH = Monster
CPKTNWT = Mobil Melayang
WHEELSONLYPLEASE = Mobil Transparan
STICKLIKEGLUE = Daya Belok/Handling Tinggi
ZEIIVG = Semua lampu lalu lintas Hijau
YLTEICZ = Lalu lintas menjadi kacau
LLQPFBN = Kendaraan Pink
IOWDLAC = Kendaraan Hitam
FLYINGFISH = Perahu Boat Terbang
EVERYONEISPOOR = Kendaraan mobil tua
EVERYONEISRICH = Kendaraan mobil cepat/modern
CHITTYCHITTYBANGBANG = Mobil Terbang
JCNRUAD = Kendaraan Kebal
SPEEDFREAK = Semua mobil memiliki Nitro
BUBBLECARS = Mobil melambung
OUIQDMW = Membidik sambil mengeudi
GHOSTTOWN = Jalanan SepiSPEEDITUP = Permainan mejadi cepat
SLOWITDOWN = Permainan mejadi lambat
AJLOJYQY = Pejalan Kaki Rusuh dan dapatkan stik Golf
BAGOWPG = Kepala memiliki Hadiah
FOOOXFT = Pejalan Kaki memiliki senjata
GOODBYECRUELWORLD = Bunuh diri
BLUESUEDESHOES = Pejalan Kaki menjadi Elvis
BGLUAWML = Pejalan Kaki menyerang dengan senjata
LIFESABEACH= Pejalan Kaki berpesta pantai
ONLYHOMIESALLOWED = Gang Members Everywhere
BIFBUZZ = Gangter menguasai jalanan
NINJATOWN = Yakuza
BEKKNQV = Pelacur mengikuti
CJPHONEHOME = Sepeda lompat tinggi
KANGAROO = Lompat tinggi
STATEOFEMERGENCY = Mode Rusuh
CRAZYTOWN = Mode Pakaian Lucu
SJMAHPE = Rekrut Pejalan Kaki (9mm)
ROCKETMAYHEM = Rekrut Pejalan Kaki (Rockets Launcher)
PLEASANTLYWARM = Cuaca terang
TOODAMNHOT = Cuaca sangat terang
ALNSFMZO = Cuaca Berawan
AUIFRVQS = Cuaca Hujan
CFVFGMJ = Cuaca Berkabut
YSOHNUL = Jam lebih cepat
NIGHTPROWLER = Selalu Tengah Malam (00:00)
OFVIAC = Selalu Malam (21:00)
SCOTTISHSUMMER = Badai
CWJXUOC = Badai Pasir
Sabtu, 02 Juli 2016
ceramah singkat tentang bersuyukur
Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tema Syukur
Assalamu’alaikum wr. wb
Syukur artinya berterima kasih kepada allah atas segala nikmat-NYA yang telah diberikan kepada kita. Ada beberapa cara bersyukur, diantaranya yang paling utama adalah dengan bertaqwa kepada allah, menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang oleh-Nya. Segala anggota tubuh kita gunakan pada hal kebaikan di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT., itulah yang dinamakan dengan bersyukur atas nikmat allah.
Bibir atau di dalam hati kita mengucapkan Alhamdulillah , itu juga merupakan salah satu cara kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Disaat ada orang yang memuji kita, maka ucapkanlah Alhamdulillah, dikala ada orang yang bilang bahwa wajah kita ganteng, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat ada orang yang bilang bahwa wajah kita cantik untuk kaum hawa, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat ada orang yang bilang bahwa diri kita ini pintar, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat kita mendapatkan nikmat dari Allah SWT., maka ucapkanlah Alhamdulillah, saat diri kita ada yang memuji, maka ucapkanlah Alhamdulillah, kembalikanlah pujian itu kepada Allah SWT, karena segala puji hanyalah milik Allah SWT., kita tidak pantas untuk di puji, hanyalah Allah yang berhak dan pantas untuk dipuji.
Hadirin yang terhormat,
Wajah kita yang ganteng ini hanyalah milik Allah SWT. Dan akan kembali lagi kepada pemiliknya yaituAllah SWT. Wajah cantik yang kita miliki hanyalah milik Allah SWT. Dan suatu waktu nanti akan kembali lagi kepada pemiliknya yaitu allah swt. Mobil mewah, motor kita yang sangat keren, dan rumah yang sangat megah , harta kekayaan kita ini hanyalah milik Allah., suatu waktu allah akan mengambil mencabut kembali harta dan kekayaan yang kita miliki. Kita mati tidak akan membawa harta, tetapi kita mati akan membawa amal kebaikan, harta yang kita miliki hanyalah titipan dari allah semata, Allah akan mengambil kembali apapun hal yang kita miliki.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7, yang artinya
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
”Dan apabila kamu bersyukur atas nikmatKu, maka aku akan menambah nikmat kepadamu, namun apabila kamu mengingkari nikmatKu, maka adzabKu sangat pedih (Q.S. Ibrahim:7)”
Maka dari itu, kita harus banyak bersyukur kepada allah swt. Apabila kita banyak bersyukur kepada Allah SWT, niscaya Allah akan menambah nikmat kepada kita, namun apabila sebaliknya kita mengingkari nikmat Allah, tidak mensyukuri nikmat Allah alias kuffur, maka tunggulah adzab dari Allah SWT. Akan menghampiri kita. Naudzubillahimin dzalik.
Mungkin, cukup sekian yang bias saya sampaikan pada kesempatan kali ini, mohon maaf atas kesalahan dan kekurangannya. Billahi taufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum wr. wb.
Rabu, 29 Juni 2016
MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN, DAN LOYALITAS PELANGGAN
BAB 5
MENCIPTAKAN
NILAI, KEPUASAN, DAN LOYALITAS PELANGGAN
A. Membangun Nilai,
Kepuasan, Dan Loyalitas Palanggan
Menciptakan
pelanggan yang loyal adalah inti dari setiap bisnis. berikut ini pernyataan
ahli pemasaran don peppers martha rogers yaitu satu satunya yang dapat
diciptakan perusahan anda adalah nilai yang berasal dari pelanggan itu adalah
semua nilai yang anda miliki sekarang dan nilai yang akan anda miliki di masa
depan. bisnis dikatakan sukses jika berhasil mendapatkan, mempertahankan, dan
menumbuhkan pelanggan. pelanggan merupakan satu satunya alasan perusahan
membangunan pabrik, memperkerjakan karyawan, menjadwalkan rapat, membuat jalur
optic, atau melibatkan diri dalam aktivitas bisnis apapun. manajer yang
meyakini bahwa pelanggan adalah satu satunya” pusat laba” sejati perusahan
menganggap bahwa diagram organisasi tradisional dalam sebuah piramid dengan
presiden berada pada puncaknya , manajemen di tengah, dan orang orang garis
depan serta pelanggan pada bagian bahwa sudah ketinggalan zaman.
Perusahan pemasaran yang berhasil adalah yang
membalik diagram tersebut pada puncak piramid terdapat pelanggan, urutan
berikutnya adalah orang orang garis depan yang memenuhi, melayani, dan
memuaskan pelanggan; dibawahnya terdapat manajer menengah, yang tugasnya
mendukung orang garis depan sehingga mereka dapat melayani pelanggan dengan
baik; dan didasar piramid terdapat manajemen puncak, yang tugasnya
memperkerjakan dan mendukung manajer menegah yang baik.
Ø Nilai Yang Dipersepsikan
Pelanggan
Nilai
yang dipersepsiakn pelanggan
(cpv-customer perceived value)
adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atas semua manfat dan
biaya dari suatu penawaran terhadap alternatifnya. total manfaat pelanggan
(total customer benefit) adalah nilai moneter kumpulan manfaat ekonomi,
fungsional, dan psikologis yang di harapkan pelanggan dari suatu penawaran
pasar yang disebabkan oleh produk, jasa, personel, dan citra yang terlibat.
total biaya pelanggan (total customer cost) adalah kumpulan biaya yang
dipersepsikan yang diharapkan pelanggan
untuk dikeluarkan dalam mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, dan
menyingkirkan suatu penawaran pasar, termasuk biaya moneter, waktu, energy dan
psikologis.
Maka, nilai yang dipersepsikan pelanggan
didasarkan pada selisih antara apa yang didapatkan pelanggan dan apa yang ia berikan untuk
kemungkinan pilihan yang berbeda. pelanggan mendapatkan manfaat dan menanggung
biaya. pemasar dapat meningkatkan nilai penawaran pelanggan melalui beberapa
kombinasi peningkatan pemanfaatan ekonomi, fungsional, atau emosional atau
mengurangi satu jenis biaya atau lebih. pelanggan yang memilih antara dua
penawaran nilai, v1 dan v2 akan mempelajari rasio v1:v2 dan lebih memilih v1
jika rasionya lebih besar dari pada
satu, lebih memilih v2 jika rasionya lebih kecil dari pada satu, dan
netral jika rasionya sama dengan satu.
1). Menerapkan Konsep
Nilai
Manajer
mengadakan analisis nilai pelanggan
untuk mengungkapkan kekuatan dan
kelemahan perusahaan relative terhadap kekuatan dan kelemahan berbagai
pesainganya. langkah langkah dalam analisis ini adalah:
1. Mengidentifikasi atribut
dan manfaat utama yang di nilai pelanggan yaitu pelanggan ditanyai apa tingkat
atribut, manfaat dan kinerja yang mereka cari dalam memilih produk dan penyedia
layanan
2. Menilai arti penting
kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda yaitu pelanggan diminta
meningkatkan arti penting berbagai atribut dan manfaat.jika peringkat mereka
jauh berbeda, pemasar harus mengelompokan mereka ke dalam berbagai segmen.
3. Menilai kinerja
perusahan dan pesaing berdasarkan nilai pelanggan yang berbeda dan
membandingkanya dengan peringkat arti pentingnya yaitu pelanggan menggambarkan
ditingkat mana mereka melihat kinerja perusahan dan pesaing pada setiap atribut
dan manfaat.
4. Mempelajari bagaimana
pelanggan dalam segmen tertentu menentukan peringkat kinerja perusahan terhadap
pesaing utama tertentu berdasarkan suatu atribut atau manfaat. yaitu jika
tawaran perusahan melebihi tawaran pesaing atas semua atribut dan manfaat
penting, perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi (sehingga dapat
menghasilkan laba yang lebih tinggi), atau perusahaan dapat mengenakan harga
yang sama dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih banyak.
5. Mengamati nilai
pelanggan sepanjang waktu yaitu secara berkala, perusahan harus mengulangi
studi nilai pelanggan dan posisi pesaing ketika terjadi perubahan dalam hal
ekonomi, teknologi dan fitur.
2). Pilihan Dan
Implikasi
Beberapa
pemasar berpendapat bahwa tiga kemungkinan pelanggan memilih traktor komatsu
yaitu sebagai berikut:
1. Pembeli mungkn
diperintahkan membeli pada harga terendah, yaitu tugas wiraniaga caterpillar
adalah meyakinkan menejer bahwa membeli sesuatu berdasarkan rendahnya harga
saja akan menghasilkan laba jangka panjang dan nilai penggan yang lebih rendah.
2. Pembeli akan mundur
sebelum perusahaan menyadari bahwa traktor komatsu lebih mahal untuk
dioperasikan, yaitu pembeli akan tampak baik dalam jangka pendek, ia
memaksimalkan manfaat pribadinya. Tugas wiraniaga caterpillar adalah meyakinkan
orang lain diperusahaan pelanggan bahwa caterpillarmenghantarkan nilai
pelanggan yang lebih besar.
3. Pembeli menikmati
persahabatan jangka panjang dengan wiraniaga komatsu, yaitu caterpillar harus
memperlihatkan pada pembeli bahwa traktor komatsu akan menghasilkan keluhan
dari operator traktor ketika mereka menemukan bahwa traktor komatsu memerlukan
biaya bahan bakar yang tinggi dan sering memerlukan perbaikan.
Nilai
yang diperepsikan pelanggan merupakan kerangka kerja berguna yang diterapkan
dalam banyak situasi dan menghasilkan pandangan yang kaya. berikut ini
implikasinya yaitu:
·
pertama, penjual harus
menilai total manfaat pelanggan dan total biaya pelanggan yang berhubungan
dengan tawaran tiap pesaing untuk mengetahui bagaiman peringkat tawaran
penjualan dalam pikiran pembeli.
·
kedua, penjual yang
berada pada keadan nilai yang dipersepsikan pelanggan yang tiak menguntungkan
mempunyai dua alternative : meningkatkan total manfaat pelanggan atau
mengurangi total biaya pelanggan. alternative pertama adalah memperkuat atau menambah manfaat
ekonomi, fungsional, dan psikologis dari produk, jasa, personel dan citra yang
ditawarkan. alternative yang kedua mengurangi biaya pembeli melalui pengurangan
harga atau biaya kepemilikan dan pemeliharaan, menyederhanakan proses pemesanan
dan pengiriman atau menyerap sejumlah risiko pembeli dengan menawarkan jaminan.
3). Menghantarkan Nilai
Pelanggan Yang Tinggi
Konsumen
mempunyai beragam tingkat
loyalitas terhadap merek, took, dan perusahan tertentu, oliver mendefenisikan
loyalitas sebagai komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau
mendukung kembali produk atau jasa yang disukai dimasa depan meski pengaruh
situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih. proposi
(penawaran) nilai (value
propostion) terdiri dari seluruh kelompok manfaat yang dijanjikan
perusahaan untuk dihantarkan; proposisi nilai melebihi sekedar positioning inti
penawaran. system penghantaran nilai (value
deliveri system) meliputi semua pengalaman yang akan didapatkan pelanggan
dalam proses memperoleh dan menggunakan penawaran. inti dari system penghantaran nilai yang baik adalah sekumpulan
proses bisnis inti yang membantu perusahaan menghantarkan nilai konsumen yang
berbeda.
Ø Total Kepuasan
Pelanggan
Secara
umum kepuasan (satisfaction) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil
terhadap ekspektasi mereka. jika kinerja gagal memenuhi ekspektasi, pelanggan
akan tidak puas. jika kinerja sesuai dengn ekspektasi maka pelanggan akan puas.
jika kinerja melebihi ekspektasi maka pelanggan akan sangat puas atau senag.
jika perusahan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara menurunkan harganya
atau meningkatkan pelayananya, mungkin laba akan menurun. perusahan mungkin
dapat meningkatkan profitabilitasnya, dengan cara lain selain peningkatan
kepuasan (misalnya dengan meningkatkan proses manufaktur atau berinvestasi
lebih banyak. jika pemasar meningkatkan ekspektasi terlalu tinggi, pembeli akan
kecewa, meskipun demikian, jika ekspektasi terlalu rendah, perusahaan tidak
akan menarik cukup pembeli (meskipun perusahaan akan dapat memuaskan mereka
yang membeli).
Ø Mengamati Kepuasan
Banyak
perusahaan secara sistematis mengukur seberapa baik mereka memperlakukan
pelanggan mereka, mengenali factor-factor yang membentuk kepuasan, dan
melakukan perubahan dalam operasi dan pemasaran mereka sebagai akibatnya.
contoh, wachovia sekurities memperkerjakan pembelanja misterius untuk menilai
seberapa baik karyawan memuaskan pelanggan, menghubungkan sebagian kopensasi karyawan
dengan peringkat mereka. pelanggan akan bertindak bijaksana dengan mengukur
kepuasan pelanggan secara teratur,
karena salah satu kunci untuk mempertahankan pelanggan adalah kepuasan
pelanggan yang sangat puas biasanya tetap setia untuk waktu yang lebih lama,
membeli lagi ketika perusahan memperkenalkan produk baru dan memperbaharui
produk lama, membicarakan hal- hal yang baik tentang perusahan dan produknya
kepada orang lain, tidak terlalu memperhatikan merek pesaing dan tidak terlalu
sensitive terhadap harga, menawarkan ide produk atau jasa kepada perusahan, dan
biaya pelayananya lebih murah dibandingkan pelanggan baru karena transaksi
dapat menjadi hal rutin.
Kepuasan
pelanggan yang lebih besar juga berhubungan dengan tingkat pengambilan yang
lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah di pasar saham. ketika perusahan
menilai kepuasan mereka berdasarkan elemen kinerja perusahn misalnya,
pengiriman perusahan harus menyadari bahwa pelanggan mempunyai cara yang
berfariasi dalam mendefensikan kinerja yang baik. perusahan juga harus menyadari bahwa dua
pelanggan dapat melaporkan bahwa mereka sangat puas “tetapi dengan alasan yang
berbeda. seseorang mungkin mudah terpuaskan hamper sepanjang waktu dan orang
lain mungkin sulit diuaskan tetapi senang dalam keadilan ini.
4). Teknik
Pengukuran
Gagasan
Pemasaran:
Mengukur
kepuasan pelanggan sudah menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan, tetapi
ada perbedaan pendapat tentang bagaimana mereka harus melaksanakannya. frederik
reichheld dari bain menanyarankan bahwa mungkin hanya ada satu pertanyaan
pelanggan yang benar benar berarti yaitu:
seberapa besar keinginan anda untuk merekomendasikan suatu produk kepada
teman berasal dari seberapa baik pelanggan itu diperlukan oleh karyawan ini
depan, yang selanjutnya menentukan seluruh bidang fungsional yang berkontribusi
terhadap pengalaman pelanggan itu. reichheld terinspirasi sebagian oleh
pengalaman enterprise rent-a-car. ketika perusahan memotong survey kepuasan
pelanggan dari 18 menjadi 2 pertanyaan pada tahun 1998-salah satunya tentang
kemungkinan mereka akan menyewa dari perusahaan itu kembali-enterprise
menemukan bahwa pelanggan yang member peringkat pertama untuk pengalaman sewa
mereka mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar untuk menyewa kembali
daripada mereka yang memberikan peringkat kedua. dalam survey sejenis yang
disebut net prometer dan mengikuti pemikiran reichheld, pelanggan diminta
memberikan peringkat terhadap kemungkinan mereka untuk merekomendasikan dengan
skala nilai 0-10 lalu pemasar mengurangkan dectractor (pelanggan yang member
nilai 9 atu 6) dari prometer (pelanggan yang member nilai 9 atau 10) untuk
mendapatkan net prometer score (nps).
5). Pengaruh Kepuasan
Pelanggan
Bagi
perusahan yang berpusat pada pelanggan, kepuasan pelanggan merupakan tujuan dan
sarana pemasaran. perusahan harus lebih baik lagi memperhatikan tingkat kepuasan
pelangganya karena internet menyediakan sarana bagi konsumen untuk menyebarkan
berita buruk dengan cepat dan juga berita baik keseluruh dunia. beberapa
pelanggan bahkan membuat situs web sendiri untuk menyiarkan kesalahan dan
ketidakpuasan mereka, membidik berbagai merek terkenal seperti united airlines,
wal-mart, dan mercedesbends. dengan mengambarkan kejadian dan tindakan salah
yang dilakukan perusahan. situs web ini sering mendorong ketidakpuasan dan
protes konsumen.
6). Keluhan Pelanggan
Beberapa
perusahan berpikir bahwa cara memperhatikan kepuasan pelanggan adalah dengan
cara mencatat keluhan, tetapi studi ketidakpuasan pelanggan memperlihatkan
bahwa waktu pelanggan yang tidak puas dengan pembelian mereka berkisar 25%
hanya sekitar 5% yang mengajukan keluhan. 95% lainya merasa bahwa menyampaikan
keluhan tidak sebanding dengan usahanya, atau mereka tidak tahu bagaimana atau
kepada siapa mereka harus menyampaikan keluhan itu, dan mereka berhenti
membeli. dari pelanggan yang menyampaikan keluhan, antara 54% dan 70% akan
membeli kembali dari perusahan jika keluhan mereka diselesaikan. dampak buru
dari pelanggan yang tidak puas, penting bagi pemasar untuk menengani pengalaman
negative dengan tepat. prosedur berikut dapat membantu memulihkan itikad baik
pelanggan yaitu sebagai berikut:
1. Membuka hotline gratis 7
hari,24 jam (lewat telepon,faks, atu e-mail) untuk menerima dan menindaklanjuti
keluhan pelanggan
2. Menghubungi pelanggan
yang menyampaikan keluhan secepat mungkin. semakin lambat respon perusahan,
semakin besarlah ketidak puasan yang akan menimbulkan berita negative
3. Menerima tanggung jawab
atas kekecewaan pelanggan;
4. Memperkerjakan orang
pelanggan yang memiliki empati
5. Menyelesaikan keluhan
dengan cepat dan mengusahakan kepuasan pelanggan.
Ø Kualitas Produk dan Jasa
Kualitas
adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada
kemampuanya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. kita dapat
menyatakan bahwa penjual telah menghantarkan kualitas ketika produk atau
jasanya memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan. perusahan yang memuaskan
sebagian besar kebutuhan pelangganya sepanjang waktu disebut perusahan
berkualitas, tetapi kita harus membedakan antara kesesuaian kualitas dan
kinerja(atau tingkat) kualitas. lexus memberikan kinerja kualitas yang lebih
tinggi dibandingkan hyundai mobil lexus lebih mulus, lebih kencang dan lebih
tahan lama. menurut mantan pemimpin ge,johri f.welch jr., kualitas adalah
jaminan terbaik kami atas loyalitas pelanggan, pertahanan terkuat kami
menghadapi persaingan luar negri, dan satu satunya jalan untuk mempertahankan
pertumbuhan dan penghasilan. dorongan untuk menghasilkan barang bermutu tinggi
dipasar dunia menyebabkan sejumlah negara dan kelompok negara mengakui atau
memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menunjukan praktik kualitas
terbaik, seperti derming prize dijepang.
7). pengaruh kualitas
Kualitas
produk dan jasa, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas perusahaan adalah tiga
hal yang terkait erat.semakin tinggipula
tingkat kualitas, semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan yang di
hasilkan, yang mendukung harga yang lebih tinggi dan sering kali biaya yang
rendah. korelasi yang lebih tinggi antara kualitas produk relative dan
profitabilitas perusahaan. perusahan yang menurunkan biayanya terlalu jauh akan
menerima akibatnya ketika kualitas pengalaman pelanggan menurun.
8).
Kalitas
Total
Kualitas
total adalah tugas semua orang seperti halnya pemasaran-pemasaran memaunlan
beberapa peran dalam membangun perusahaan mereka mendefenisikan dan
menghantarkan barang dan jasa berkualitas tinggi kepada pelanggan sasaran.
B. Memeksimalkan Nilai
Seumur Hidup Pelanggan
Pelanggan
terbesar perusahaan tidak selalu menghasilkan laba tertinggi. Pelanggan
terbesar bisa menuntut layanan yang baik dan mendapatkan diskon terbesar.
Pelanggan terkecil membayar harga penuh dan mendapatkan layanan minimal, tetapi
biaya bertransaksi dengan mereka dapat mengurangi profitabilitas mereka.
Pelanggan menengah yang menerima layanan bagus dan membayar harga hampir penuh
sering kali paling menguntungkan.
Ø Profitabilitas
pelanggan
Pelanngan
yang menguntungkan ( profitable customer
) adalah orang, rumah tangga, atau perusahaan yang sepanjang waktu menghasilkan
aliran pendapatan yang melebihi jumlah aliran biaya perusahaan yang dapat
ditoleransi untuk menarik, menjual, dan melayani pelanggan tersebut. Pemasar
dapat menilai profitabilitas pelanggan secara individual, segmen pasar, atau
saluran.
1)
Analisis profitabilitas pelanggan
Analisis profitabilitas pelanggan (CPA- customer profitability
analysis) paling baik dilakukan dengan perangkat akuntansi yang disebut
penentuan biaya berdasarkan aktivitas (ABC). Perusahaan memperkirakan semua
pendapatan yang didapatkan dari pelanggan, dikurangi semua biaya.
Ktika perusahaan melakukannya untuk setiap pelanggan,
perusahaan dapat mengklasifikasikan pelanggan menjadi beberapa kelompok laba: pelanggan platinum (paling menguntungkan),
pelanggan emas (menguntungkan), pelanggan besi (rendah profitabilitasnya
tetapi besar volumenya), dan pelanggan
timbal (tidak menguntungkan dan tidak di inginkan).
2)
Portofolio pelanggan
Pemasar mengakui adanya kebutuhan untuk mengelola
portofolio pelanggan yang terdiri dari berbagai kelompok pelanggan yang
didefenisikan berdasarkan loyalitas, profitabilitas, dan faktor lain.
Ø Mengukur nilai
seumur hidup pelanggan
Kasus
memaksimalkan profitabilitas pelanggan jangka panjang ditangkap dalam konsep
nilai seumur hidup pelanggan. Nilai
seumur hidup pelanggan (CLV- Customer
Lifetime Value) menggambarkan nilai sekarang bersih (net present value) dari aliran laba masa depan yang diharapkan
sepanjang pembelian seumur hidup pelanggan.
C. Mengembangkan
Hubungan Pelanggan
Ekonomi
saat ini banyak didukung oleh bisnis informasi sebagai contoh BizRate.com, shoping.com dan pricegrabber.com. Pemberdayaan
pelanggan menjadu cara hidup bagi banyak perusahaan yang harus menyesuaikan
diri dengan peralihan kekuasaan dalam hubungan pelanggan mereka.respon
perusahaan terhadap pemberdayaan pelanggan menggambarkan beberapa perubahan
yang dubuat perusahan dalam praktik pemasaran mereka sebagai hasilnya.
Ø Manajemen
Hubungan Pelanggan
Manajemen hubungan pelanggan (CRM – Costumer Relationship Management )
adalah proses mengelola informasi rinci tentang pelanggan perorangan dan semua
“titik kontak” pelanggan secara seksama untuk memaksimalkan loyalitas
pelanggan. Titik kontak pelanggan adalah semua kejadian dimana pelanggan
menghadapi merek dan produk – dari pengalaman aktual ke komunikasi pribadi atau
massal hingga observasi biasa.
Manajemen hubungan pelanggan memungkinkan perusahaan
menyediakan layanan pelanggan real-time. Yang sempurna melalui penggunaan
informasi akan perorangan yang efektif.
1)
Pemasaran satu-satu
Beberapa dasar manajemen hubungan pelanggan diletakkan
oleh Don Peppers dan Martha Rogers menggaris bawahi kerangka kerja empat
langkah untuk pemasaran satu-satu yang dapat diterapkan ke pemasaran CRM
sebagai berikut:
·
Mengidentifikasi
prospek dan pelanggan anda
·
Mendiferensiasikan
pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka dan nilai mereka untuk perusahaan anda
·
Berinteraksi dengan
pelanggan perorangan untuk meningkatkan pengetahuan anda tentang kebutuhan
perorangan mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat
·
Memodifikasi
produk, layanan, dan pesan kepada setiap pelanggan
2)
Meningkatkan nilai basis pelanggan
Pendorong utama nilai pemegang saham adalah nilai agregat
dari basis pelanggan. Perusahaan top meningkatkan nilai basis pelanggan mereka
dengan melaksanakan strategi berikut dengan baik:
·
Mengurangi tingkat
keberalihan pelanggan
·
Meningkatkan daya
tahan hubungan pelanggan
·
Meningkatkan
potensi pertumbuhan setiap pelanggan melalui pangsa dompet (share-of-wa’’et),
penjualan silang (cross-selling), dan penjualan keatas (up selling).
·
Membuat pelanggan
berlaba rendah lebih menguntungkan atau menghilangkan mereka
·
Memfokuskan usaha
yang tidak seimbang untuk pelanggan bernilai tinggi
Ø Menarik dan
Mempertahankan Pelanggan
Perusahaan yang berusaha memperbesar laba dan penjualan
mereka harus menghabiskan cukup banyak waktu dan sumber daya untuk mencari
pelanggan baru.
1)
Mengurangi keberalihan
Meskipun
demikian, perusahaan tidak cukup hanya menarik pelanggan baru saja , perusahaan harus mempertahankan
mereka dan meningkatkan bisnis mereka.
Untuk
mengurangi tingkat keberalihan ini, perusahaan harus:
·
Mendefinisikan dan
mengukur tingkat retensinya
·
Membedakan penyebab
“erosi” pelanggan dan mengidentifikasi pelanggan yang dapat dikelola dengan
lebih baik
·
Membandingkan
kehilangan laba yang dikalikan dengan nilai seumur hidup pelanggan dari
pelanggan yang hilang terhadap biaya untuk mengurangi tingkat keberalihan
2)
Dinamika retensi
Langkah-langka
utama dalam proses menarik dan mempertahankan pelanggan. Titik awalnya adalah
semua orang yang mungkin membeli produk atau jasa. Potensial ini adalah orang
atau organisasi yang mungkin berminat membeli produk atau jasa perusahaan,
tetapi tidak mempunyai sarana atau maksud untuk membeli. Tugas berikutnya
adalah mengidentifikasi potensial mana yang benar-benar merupakan prospek bagus
orang-orang yang mempunyai motivasi, kemampuan, dan peluang untuk melakukan
pembelian dengan mewawancarai mereka, memeriksa keadaan keuangan mereka, dan
seterusnya. Kemudian usaha pemasaran dapat dikerahkan untuk mengubah prospek
ini menjadi pelanggan pertama kali, dan kemudian menjadi pelanggan berulang,
dan selanjutnya menjadi klien- orang yang mendapatkan perlakuan sangat khusus
dan terdidik dari perusahaan. Tantangan berikutnya adalah mengubah klien
menjadi anggota dengan memulai program keanggotaan yang menawarkan manfaat bagi
pelanggan yang bergabung, dan kemudian mengubah anggota menjadi advokat,
pelanggan yang secara antusias merekomendasikan perusahaan serta produk dan
jasanya kepada orang lain.
Berikut
ini sejumlah fakta menarik yang mendukung retensi pelanggan:
·
Mengakuisisi
pelanggan baru dapat menelan biaya lima kali lipat lebih besar dibandingkan
memuaskan dan mempertahankan pelanggan lama.
·
Rata-rata
perusahaan kehilangan 10% pelanggannya setiap tahun.
·
Pengurangan 5%
dalam tingkat keberalihan pelanggan dapat meningkatkan laba sebesar 25% sampai
85% tergantung pada apa industrinya.
·
Tingkat laba
pelanggan cenderung meningkat sepanjang umur pelanggan yang dipertahankan
akibat adanya peningkatan pembelian, rerensi, dan premi harga serta berkurangnya biaya operasi untuk
melayani
Ø Membangun
Loyalitas
Menciptakan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan
adalah mimpi semua pemasar dan hal ini sering menjadi kunci keberhasilan
pemasaran jangka panjang. Perusahaan yang ingin membentuk ikatan pelanggan yang
kuat harus memperhatikan sejumlah pertimbangan yang beragam.
Cara membentuk ikatan pelanggan yang kuat:
·
Menciptakan produk,
jasa, dan pengalaman yang unggul bagi pasar sasaran
·
Mengikutsertakan
partisipsi lintas-departemen dalam merencanakan dan mengelola kepuasan dan
proses retensi pelanggan
·
Mengintegrasikan “suara
pelanggan” untuk menangkap kebutuhan atau persyaratan pelanggan yang dinyatakan
maupun yang tidak dalam semua keputusan bisnis
·
Mengorganisasi dan
mengakses database informasi tentang kebutuhan, preferensi, hubungan, frekuensi
pembelian, dan kepuasan pelanggan perorangan.
·
Menilai potensi
program frekuensi dan program pemasaran klub
·
Menjalankan program
yang mengakui karyawan yang bagus
1)
Berinteraksi dengan pelanggan
Mendengarkan pelanggan merupakan hal penting dalam
manajemen hubungan pelanggan. Beberapa perusahaan menciptakan mekanisme berkelanjutan yang membuat manajer senior dapat terus
terhubung dengan umpan balik pelanggan dari lini depan.
2)
Mengembangkan program loyalitas
Dua
program loyalitas pelanggan yang dapat ditawarkan perusahaan adalah program
frekuensi dan program pemasaran klub.
Program frekuensi (FP – Frequenci program ) dirancang untuk
memberikan penghargaan kepada pelanggan yang sering membeli dan dalam jumlah
besar.
Umumnya,
perusahaan pertama yang memperkenalkan FP dalam industri mendapatkan manfaat
terbanyak, terutama jika pesaing lambat merespons. Setelah pesaing merespons,
FP bisa menjadi beban keuangan bagi semua perusahaan yang menawarkannya, tetapi
beberapa perusahaan lebih efisien dan kreatif dalam mengelola FP.
Banyak
perusahaan menciptakan program keanggotaan klub (club membership program ) bisa terbuka bagi semua orang yang
membeli produk atau jasa, atau hanya terbatas bagi kelompok yang berminat atau
mereka yang bersedia membayar sejumlah kecil iuran.
3)
Mempersonalisasikan pemasaran
Personel perusahaan dapat menciptakan ikatan yang kuat
dengan pelanggan melalui pengindividuan dan personalisasi hubungan. Intinya
perusahaan yang cerdas mengubah pelanggan mereka menjadi klien. Satu perbedaan
yang berhasil disimpulkan adalah:
Institusi mungkin tidak mengenal nama pelanggan, tetapi
perusahaan harus mengenal nama kliennya. Pelanggan dilayani sebagai bagian dari
massa atau bangian dari segmen yang lebih besar, klien dilayani berdasarkan
basis perorangan. Pelanggan dilayani oleh semua orang yang kebetulan bertugas,
klien dilayani oleh profesional yang ditugaskan khusus untuk mereka.
4)
Menciptakan ikatan institusional
Perusahaan dapat memasok pelanggan dengan perlatan khusus
atau hubungan komputer yang membantu pelanggan mengelola pesanan, penggajian,
dan persediaan. Pelanggan tidak terlalu terbujuk untuk beralih ke pemasok lain
jika peralihan itu melibatkan biaya modal tinggi, biaya riset tinggi atau
hilangnya diskon pelanggan setia.
Ø Memenangkan
Kembali
Tanpa melihat sifat kaegori atau seberapa keras
perusahaan dapat mencoba, kita tidak dapat mencegah beberapa pelanggan tidak
aktif atau keluar. Tantangannya adalah mengaktifkan kembali pelanggan yang
tidak puas melalui strategi pemenangan kembali. Sering kali lebih mudah untuk
menarik kembali mantan pelanggan (karena perusahaan mengetahui nama dan sejarah
mereka) daripada menemukan pelanggan baru. Kuncinya adalah menganalisis
penyebab keberalihan pelanggan melalui wawancara pada saat pelanggan itu keluar
dan survei pelanggan yang hilang, serta hanya berusaha memenangkan kembali
mereka yang mempunyai potensi laba kuat.
D. Database
Pelanggan dan Pemasaran Database
Database pelanggan (customer
database ) adalah kumpulan informasi komperhensif yang terorganisasi
tentang pelanggan perorangan atau prospek terkini, yang dapat diakses dan dapat
ditindaklanjuti untuk tujuan pemasaran seperti mengembangkan arahan, arahan
kualifikasi, penjualan produk atau jasa, memelihara hubungan pelanggan.
Pemasaran database (database marketing
) adalah proses membangun, memelihara, dan menggunakan database pelanggan dan
database lain (produk, pemasok, penjual perantara) untuk menghubungi,
bertransaksi, dan membangun hubungan pelanggan.
Ø Database
Pelanggan
Database
pelanggan mengundang lebih banyak informasi,
melalui transaksi pelanggan, informasi registrasi, pertanyaan telepon, cookies (data internet), dan semua
kontak pelanggan.
Database
bisnis juga berisi pembelian masa lalu pelanggan bisnis, volume, harga, dan
laba masa lalu, nama-nama anggota tim pembeli (umur, tanggal lahir, hoby, dan
makanan favorit), status kontrak saat ini, perkiraan bagian pemasok dalam
bisnis pelanggan, pesaing pemasok, penilaian kekuatan dan kelemahan kompetitif
dalam menjual dan melayani pelanggan, serta praktik, pola, dan kebijakan
pembelian yang relevan.
Ø Gudang Data
dan Penggalian Data
Data
yang dikumpulkan oleh pusat hubungan perusahaan dan diatur dalam gudang data dimana pemasar dapat
menangkap, menayangkan dan menganalisisnya untuk menarik kesimpulan tentang
kebutuhan dan respons pelanggan perorangan.
Melalui
panggilan data, ahli atatistik pemasaran dapat menarik informasi yang berguna
tentang individu, tren, dan segmen dari kumpulan data.
Secara
umum, perusahaan dapat menggunakan database
mereka dalam lima cara:
·
Mengidentifikasi
prospek
·
Memutuskan
pelanggan mana yang seharusnya memenrima tawaran tertentu
·
Memperdalam
loyalitas pelanggan
·
Mengaktifkan
kembali pembelian pelanggan
·
Menghindari
keslahan pelanggan serius
Ø Kelemahan
Pemasaran Database dan CRM
Ada
empat masalah yang dapat mencegah perusahaan untuk menggunakan CRM secara
efektif yaitu:
1.
Proses membangun
dan mempertahankan database pelanggan memerlukan investasi besar dalam piranti
keras komputer, piranti lunak database, program analitis, hubungan komunikasi,
dan personel ahli.
2.
Sulitnya membuat
semua orang dalam perusahaan agar berorientasi pada pelanggan dan menggunakan
informasi yang tersedia.
3.
Tidak semua
pelanggan menginginkan hubungan perusahaan, dan mereka mungkin tidak suka
mengetahui bahwa perusahaan telah mengumpulkan begitu banyak informasi pribadi
tentang mereka.
4.
Asumsi di belakang
CRM mungkin tidak selalu benar.
Sekelompok
komentator menyebutkan hal berikut sebagai empat bahaya utamaCRM:
1.
Mengimplementasikan
CRM sebelum menciptakan strategi pelanggan
2.
Menjalankan CRM
sebelum mengubah organisasi untuk menyesuaikan diri
3.
Mengasumsikan bahwa
semakin banyak teknologi CRM, berarti semakin baik
4.
Mengintai, bukan
membujuk, pelanggan.
Langganan:
Postingan (Atom)